Halo kawanku,, sekarang saya ingin menceritakan sebuah pengalaman saya yang kacau banget dan bikin pusing saat bekerja di sebuah kostan.
Saya yang waktu itu serasa di teror oleh tetangga dan teman saya di sekitar rumah tinggal saya, maka pada akhirnya saya pergi meninggalkan rumah tersebut.
Lalu saya malang melintang dan bertemu dengan makhluk brengsek pak tua yang biasa saya panggil zombie.
Orangnya sudah tua dan juga stres berat. Saya ikuti dia sampai di sebuah rumah besar yang merupakan rumah orang kaya.
Disana terdapat sepasang suami istri yang tidak akur dalan hubungannya tersebut. Saya pribadi hanya ingin numpang tidur saja disana dan pada akhirnya saya ikut dengan bapak kost ke dalam kostannya.
Kostan tersebut sangat kacau dan anak kostan disana tidak ada yang berbaik hati kepada saya.
Anak kost tersebut begitu rese dan mengganggu saya dan lebih parahnya lagi saya hanya dijadikan bahan pelampiasan saja oleh mereka.
Saya tidak ingin lagi dapat tinggal di kostan tersebut dan sekarang saya mulai bisa merasa tenang dengan suasana yang biasa saja ini.
Di kostan tersebut saya ingin sekali marah dan ingin sekali pergi dari sana, namun saya merasa sulit sekali untuk dapat pergi dari sana.
Saya hanya mendapatkan rasa sakit hati saja selama saya berada di sana. Tidak ada suatu hal yang menyenangkan saat disana.
Ibu kost yang punya kost juga terasa menyebalkan dan hanya membuat saya semakin terasa sakit dibuatnya.
Saya hanya merasa dimanfaatkan saja olehnya dan jangan sampai saya merasakan hal yang sama seperti itu.
Siksaan yang saya rasakan selama di sana, terasa amat menyiksa saya dan serasa saya tidak memiliki yang namanya harga diri di dalam diri saya sendiri.
Saya seperti seorang pengemis dan binatang peliharaan saja selama saya berada disana. Saya seperti memakan gaji buta dan saya merasa malu sekali.
Perasaan bingun dan pusing harus berbuat apa yang terbaik bagi saya, selalu saja ada jalan buntu selama saya disana.
Saya seperti badut dangdut yang menjadi bahan tertawaan orang lain saja dan tidak lebih dari itu.
Anak kostan tersebut serasa ingin sekali saya gamparin sampai mampus, sehingga dia tidak ingin lagi mempermainkan diri saya.
Rasa sakit yang saya rasakan masih saja ada di dalam hati saya. Ingin sekali mendengar kabar bahwa anak kost yang membuat saya rugi dan sakit hati.
Maka nantinya dia juga akan merasakan hal yang sama kepada saya, sebab tuhan allah swt begitu adil dan pasti mereka juga akan merasa rugi dan selalu tersakiti hatinya.
Hati saya yang sakit akhirnya terasa mulai membaik dan ingin sekali saya merasakan kesembuhan dari rasa sakit yang saya rasakan sekarang ini.
Saya yakin pada akhirnya saya yang akan menjadi pemenangnya dan bukan tidak mungkin bahwa saya bisa berhubungan dengan wanita manapun yang saya inginkan.
Saya yakin para wanita cantik dan seksi ingin sekali bisa berhubungan intim dengan saya yang merupakan seorang pria idaman.
Tidak mungkin para wanita menolak cinta dari diri saya dan hanya wanita bodoh yang malah menolak saya untuk dekat dengan dia.
Para wanita merupakan alat bagi saya sebagai teman hidup yang akan membawa saya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat kelak.
0 Komentar