Ada saja kelakuan menyebalkan dari seseorang yang suka sekali mengatur diri kita seperti yang dia inginkan. Orang semacam ini enaknya dimampusin saja.

Saya pribadi merasa bingung dan tidak habis pikir, gimana cara terbaik agar orang ini bisa menjauh dari kehidupan saya dan saya tidak capek lagi berhadapan dengannya.

Capek dan tidak ada gunanya bagi saya mengurusi hidup orang semacam ini dan saya ingin sekali bisa membuatnya jera untuk tidak meremehkan diri saya lagi.

Gangguan yang selalu saya rasakan dari orang semacam ini, selalu saja saya temui di sekitar hidup saya. Mengatur diri sendiri saja sulit, ya apalagi mengatur hidup orang lain.

Otak orang ini memang goblok banget dan enaknya dikeplak saja kepalanya sampai mampus. Paling juga nantinya dia akan tersadar sendiri oleh tingkahnya yang konyol tersebut.

Kelakuan bocah sampah yang ada di sekeliling saya ini, memang enaknya didoakan biar hidupnya penuh dengan penderitaan dan banyak sekali cobaan hidup yang menimpa dirinya.

Baca Juga : Tips Mudah Menjadi Orang Paling Bahagia Di Dunia

Apakah Ada Cara Terbaik Agar Orang Yang Suka Mengganggu Kita Menjadi Kapok

Ingin sekali saya buat dirinya menjadi kapok untuk tidak mengganggu kehidupan saya selama ini dan terus saja banyak bacot yang tidak ada habisnya dari orang tersebut kepada saya.

Tukang ngomong alias banyak omong hanya akan menjadi sampah saja bagi orang lain. Semua orang yang saya kenal, semuanya sama saja banyak bacot dan menjadi sampah bagi saya.

Perlakuan orang tersebut semakin menjadi-jadi dan terus dipenuhi dengan rasa kekesalan yang tiada habisnya.

Orang brengsek dan biadab yang selalu berusaha membuat hidup saya rusak, maka nantinya mereka akan segera menerima akibatnya.

Saya hanya cukup menonton dan berkata mampus kepada dia yang sudah memulai suatu percakapan yang membuat saya kesal saja.

Rasa kesal dari dalam diri saya ingin sekali saya lampiaskan kepada orang yang juga brengsek dengan diri saya.

Tidak ada rasa takut dari dalam dirinya, karena sudah beraninya berbuat macam-macam kepada saya yang tidak ada satupun orang yang berani berbuat sembarangan kepada saya.

Bingung sekali dan hanya membuat otak saya lelah saja kalau melihat orang ini datang menghampiri saya.

Baca Juga : Cara Menghasilkan Uang Lewat Blog Gratisan Blogspot Dengan Mudah

Mulutnya Semakin Menyakitkan

Ucapan yang keluar dari mulutnya terasa mulai menyakitkan dengan sengaja dia berbuat seenaknya. Nantinya dia akan merasakan sendiri bahwa dia salah dalam berbuat seperti itu.

Kelakuan konyol dari dirinya hanya membuat saya muak dan ingin gamparin saja orang tersebut sampai mampus.

Paling juga sebentar lagi dia akan mampus beneran dan saya adalah orang yang hebat yang bisa mengalahkan pria lainnya.

Perasaan yang saya rasakan selama ini tidak akan pernah berubah kepada diri seseorang yang membuat saya terluka.

Mereka akan segera mengetahui bahwa sudah sepantasnya mereka wajib sujud di hadapan saya dengan memohon belas kasihan agar tidak saya bikin mampus.

Hahaha rasakan bagi orang yang sudah berani menginjak-injak diri saya sampai saya sakit. Dahulu kepala saya bocor dan mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Nanti takutnya orang yang senang melihat saya dalam keadaan susah, malah dia yang selalu dilanda banyak kesulitan hidup yang tiada habisnya.

Baca Juga : Tips Sukses Mendapatkan Profit Dari Blog Dewasa

Bergantung Kepada Allah SWT

Sekarang saya hanya ingin bergantung kepada allah swt agar selalu dipenuhi semua kebutuhan hidup saya selama ini dan jangan sampai hidup saya selalu dipenuhi dengan penderitaan.

Rasa sakit yang saya rasakan akan segera sembuh dan tidak akan ada lagi orang yang bisa membuat hati saya terluka.

Tidak ada gunanya saya mengurusi orang yang hanya menjadi beban pikiran dan menjadi sampah saja untuk saya. Sudah seharusnya mereka tau diri bahwa saya bisa hidup tanpa mereka.

Saya bisa menjalankan kehidupan secara bahagia kalau dia tidak mengganggu hidup saya lagi.

Maunya dibikin enak, lah goblok banget ini orang pengennya dibuat enak dan dibikin seneng hidupnya. Orang udah hidupnya rusak malah beraninya dia macam-macam kepada saya.

Tidak akan saya biarkan orang yang jahat kepada saya berbuat sesuka hatinya kepada saya. Kepalanya sudah sakit sekali dan malah mencari musuh. Ya kagak bakal ada yang mau menolongnya.

Mana ada orang yang mau menolong orang brengsek macam gitu. Lah maunya dibikin enak dan saya sendiri harus extra hati-hati jika sampai orang tersebut macam-macam kepada saya.